Menjadi dewasa ?
Yaaa pasti semua orang akan dewasa pada waktunya. Kapan ?
tidak ada yang tau. Menjadi dewasa bukan suatu keinginan, tapi keharusan. Setiap
orang pasti akan menjadi dewasa, menjadi dewasa berarti siap untuk menerima
sepaket urusan dunia yang sangat banyak dan kadang menjadi beban pikiran. Setelah
menjadi dewasa pastilah pundak ini penuh dengan sejuta beban yang banyak
menyebabkan strees pada orang dewasa. Pernah melihat orang tua kita tiba-tiba
murung atau marah, bisa dipastikan sebabnya karena hal yang satu itu. Yaaaa,
proses menuju pendewasaan diri memang tidak mudah. Kita ditempa dengan logam
terkuat, dijunjung sampai langit tertinggi, dijatuhkan sampai palung terdalam
dan bahkan ditusuk dengan katana tertajam. Proses ? setiap orang pasti
berproses menjadi dewasa, hanya saja proses tiap orang itu berbeda. Ada yang
dewasa dengan kemewahan dan serba cukup ada pula yang dewasa dengan penuh
perjuangan hidup. Ya begitulah, banyak jalan menuju Roma. Mungkin bagaimana
kita menjadi dewasa sudah ada yang menentukan, kita hanya tinggal menjalani
saja.
Belum menjadi dewasa, hanya baru proses saja sudah begitu
banyak masalah dan beban yang menerpa. Bagaimana kelak kalo sudah dewasa ?
haaaahh, pasti lebih dari ini.
Jujur, kalo masalah yang ada ini dipikir-pikir, tak mampu
rasanya melewati semua ini. Muncul banyak pertanyaan, bagaimana
menyelesaikannya, apa yang harus aku lakukan, bagaimana kalau begini dan begitu
dan masih banyak lagi. Mulai dari masalah keluarga, sekolah, persahabatan, keuangan
bahkan sampai masalah asmara atau percintaan.
Keluarga ? ketika kita mulai dewasa kita akan di ajak untuk
menjadi salah satu pengambil keputusan dalam keluarga. Tadinya kita tidak
mengerti masalah apa yang sedang dihadapi keluarga dan perlahan mulai diajak
untuk berbincang dan menyelesaikan masalah keluarga. Karena kita dianggap sudah
mampu untuk mengambil keputusan dan berpikir lebih rasional dan realistis. Karena
kita dianggap sudah dewasa.
Sekolah, teman dan persahabatan, atau lain sebagainya ? mungkin
hal yang satu ini juga banyak dirasakan banyak orang yang menuju kedewasaan. Geng,
group atau kelompok seperti itu banyak kan ?. pasti kalian juga punya group
seperti itu dan diberi nama group sebagai tanda eksistensi kalian. Ya itu wajar
lah dalam proses menuju kedewasaan. Masalahnya ? cukup banyak. Misalnya persaingan
antar teman, permusuhan yang dimulai dari rasa kesal atau benci dengan
seseorang, dan masalah-masalah kecil disekolah atau kampus yang bisa menjadi
besar, ataupun masalah palam hal akademik. Nah kadang yang paling sering
dihadapi ya ini, masalah dalam bidang akademik, karenya hampir 50% hari-hari
pada masa ini dihabiskan untuk belajar dan sekolah. Otomatis masalah tentang
hal yang satu ini cukup banyak.
Dan yang terakhir dan yang terpenting dari semuanya adalah…….
Masalah asmara dan percintaan.
Entah kenapa hal ini menjadi peringkat nomor satu dari semua
masalah yang ada pada proses menuju kedewasaan. Asmara dan percintaan menjadi
momok yang harus dihadapi semua orang yang akan dewasa. Mulai muncul rasa
tertarik dengan lawan jenis, atau bahkan sejenis, eeehh, maaf gak boleh ya. Ya begitulah,
mungkin ini inti dari semua masalah dari proses pendewasaan diri seseorang. Kalo
bicara tentang asmara, ah sudahlah tak akan ada habisnya. Masalah yang satu ini
sangan rumit, sangaaatt. Tak jarang pula ini menjadi induk dari semua masalah
yang ada. Banyak yang bunuh diri gara-gara cinta, ada yang gila dan strees
gara-gara cinta dan ada juga yang sampai melupakan keluarga gara-gara cinta. Memang
dasar yang namanya ‘cinta’ ini susah sekali untuk dipahami. Membaca 100 buku dengan 1000 halaman pun belum tentu bisa
menjelaskan 100% tentang cinta. Nah untuk masalah yang satu ini, inilah yang
menjadi faktor terbesar ku untuk berpikir bahwa “Aku tak ingin dewasa”.
Entah kenapa kalo memikirkan hal yang satu ini bikin pikiran
dan otak jadi panas. Sepertinya tak akan ada habisnya kalo terus begini.
Masalah percintaan bikin pusing. Memang sih, sekali lagi, hal seperti ini
sangat wajar terjadi dalam proses pendewasaan. Tapi ya begitulah, hanya saja
sering terpikir kalo “aahh, mending jadi ank kecil aja deh. Gak mau jadi dewasa”.
Hahahaaa, ya walaupun gak mungkin juga sih, tapi ya…… begitulah.
Saking seringnya mikirin masalah asmara dan percintaan ya
jadinya begitu, sering mikir….. “Aku pengen balik aja ke 18 tahun
lalu, saat aku masih kecil dan belum mengerti namanya ‘CINTA’ saat yang paling
menyenangkan, setiap hari kerjanya cuma main, makan dan tidur. Gak ada yang
dipikirin, semua hal dilakukan begitu saja, setiap hari dilalui dengan
sederhana, dan semua berjalan lancar sebagaimana mestinya”
Hahahaaaa, ya walaupun gak mungkin kan. Karena setiap proses
dalam hidup haru tetap berjalan dan kita sudah ditakdirkan untuk ini. Harus
melewati semua ini apapun konsekuensinya dan lengkap dengan sepaket
masalah-masalah tadi.
Dan yang terpenting, ingatlah guys….
“Semua akan indah pada waktunya”, akan ada
saat dimana kita akan berpikir bawha proses ini lah yang membawa kita menuju
kesuksesan dan proses ini lah yang menjadi bekal kita kelak. So, tetap semangat
sobat. Jalani semuanya, badai pasti berlalu.
See you….
Risky