Kamis, 12 Juni 2014

Tangisan Tahajudku ( 5 Juli 2011 )

     Masih bicara tentang catatan masa lalu. Sekarang terkait dengan dunia ROHIS. Dulu pas lulus SMA berangkat ke acara rohis di suatu pantai di daerah Kalimantan Barat.
Isinya seperti ini.


Tangisan TahajudKu  ( 5 Juli 2011 )

beberapa hari yang lalu aku mengikuti kegiatan keagamaan yang menyenangkan.
tepatnya di sebuah pantai.
aku belajar banyak hal di sana.
sebuah ketenangan hati pun ku rasakan.
banyak pengalaman penuh warna yang ku rasakan.
sebuah pembelajaran yang sangat menarik untuk di ceritakan.
.
aku juga melihat langit yang penuh bintang.
sungguh sangat banyak dan indah.
sampai aku melihat sebuah bintang jatuh, dan aku memejamkan mata menyebut namaNYA.
sungguh besar semua ini.
.aku menangis dalam tahajud-ku.
merenungi semua yang talah ALLAH tuliskan kepadaku.
mencoba untuk mensyukuri apa yang telah IA berikan.
memahami alam yang di cptakan untuk mengisi kekosongan.
dalam sujudku aku meneteskan air mataku.
meminta segala pengampunan untukku.
dalam sujudku aku berteriak.
mencoba mengusir kegelisahan hati.
.
setelah semua ini berakhir.
ini tinggal kenangan.
yang selalu teringat dalam pikiran ini.
menjadi pengalaman dan pembelajaran dalam hidup.
yang sangat BERHARGA.


~RiskyHalil~ 

Aku Mengagumimu

     Sebelumnya sudah dibilang kalau hari ini buka buka cerita facebook yang udah lama. Dan gak sengaja nemuin puisi puisi yang dulu ku tulis pas masih labil plus ababil. Ceritanya tentang seseorang yang pernah ku kagumi mungkin sampai sekarang, tapi ku aku bisa berbuat apapun, karena tak saling mengenal. Hanya bisa tersenyum dari jauh melihat dan mengagumi dari jarak yang jauh, dan memperhatikan setiap garak geriknya dari jauh pula. Dan sampai sekarang belum pernah bertemu sekalipun.
     Whhoohh, pokoknya ceritanya udah seperti drama korea yang sedih banget lah. Dan hanya bisa berharap akhir dari cerita drama korea ini akan bahagia. Aamiin.
     Ini isi curhatannya.

Aku Mengagumimu ( 8 Mei 2011 )
Pertama aku melihatnya, aku merasakan sesuatu yang sangat jarang aku rasakan.
Entah apa namanya, yang pasti aku berpikir kalau aku telah menemukan sesuatu yang telah lama hilang.
Ia sungguh sangat tegar dan kuat dalam menghadapi hidup.
Hal itu jua yang membuatku semakin menhgagumi dirinya.
.
Untuk saat ini aku hanya bisa melihatnya tersenyum dari kejauhan.
Aku hanya bisa sekedar mengaguminya.
.
Apa yang akan terjadi esok hari, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.
Mungkin esok Ia akan mengenal aku.
SEMOGA saja...!  

Tampa Judul ( 20 Mei 2011 )
biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia
.
ku ingin sekali menatap matamu
akan tetapi, setiap aku akan melakukannya
tak kuat rasanya hati ini melawan sinar dari hatimu
dari matamu.
.
YA ALLAH.
tolong pertemukan kami.
AMIN.


Itu puisi yang pernah ku tulis untuknya, mungkin dia masih belum tau kalau aku ada di belakangnya dan masih bersembunyi selama ini. Sampai sekarang. Dan masih belum mampu untuk menunjukkan siapa aku sebenarnya. Sekarang hanya bisa berharap kalau semuanya akan berakhir bahagia dan sesuai rencana. Semoga saja.


~RiskyHalil~ 

Masa Lalu

     Hari ini sibuk bongkar bongkar facebook. Dari awal sampai akhir di liat liat. Sampai terhenti di sebuah halamat Note atau Catatan. Note yang ku buat saat dulu banget pas jaman jamannya SMA dan awal Lulus SMA yang labil, hhahahaa. Dan ternyata di dalamnya banyak puisi puisi dan tulisan yang ku buat dulu banget.
Ini salah satunya.


Jeritan Hati ( 1 Januari 2012 )
Ingin rasanya ku terbang bebas laksana burung...
dan aku ingin berteriak sekencang mungkin tuk melepaskan semua beban yang ada di hati.
.
tuk dapatkan sebuah ketenangan, walau untuk sementara waktu.



Merenung Bersama Bulan ( 16 Juni 2011 )
malam ini gerhana bulan.
terasa begitu indah dan berharga.
bulat sempurna dengan warna kemerahan.
.
mengiringi renunganku malam ini.
mengingat tawa dan tangisku.
senang dan sedihku.
.
sungguh aku terpesona melihat keindahan bulan malam ini.
MAHA AGUNG ALLAH, dengan segala yang ada di jagat raya.
sungguh berharga kesempatan ini.
.
aku di beri kesempatan untuk melihatnya.


 Masih ada beberapa yang lain sih, hheheheeee..
Bahkan masih ada juga puisi alias curhatan tentang seseorang yang sempat ku kagumi saat SMA. Dan mungkin masih bertahan sampai saat ini. Dan sampai saat ini pula mungkin dia belum pernah melihat langsung sosok diriku. Dan aku hanya bisa melihat dari kejauhan.
Selengkapnya di cerita berikutnya.

~RiskyHalil~ 



Kamis, 05 Juni 2014

Hati ( Hati )

"Hati bagaikan kaca, apabila retak akan meninggalkan bekas bahkan pecah. Bicara soal hati bagaikan bicara tentang bintang, kita tau dia ada tapi tak pernah menyentuhnya. Bicara soal hati tak semudah menjentikkan kuku, munkin ratusan kali lebih besar dari itu. Hati hatilah dengan hatimu."

~RiskyHalil~ 

Lingkaran

Pernah suatu saat dimana daun akan gugur bersama angin
Terkulai lemah melambai sembari menari bersama angin
Terhempas perlahan menyentuh tanah
Hingga angin pula yang membawanya terbang jauh dari ranting

Pernah suatu ketika mata air ini berhenti mengalir
Tertutup kerikil kecil yang kasar dan kotor
Terlindungi dari tangan tangan insan yang tak dikenal
Hingga nanti kembali mengalir atau berhenti

Pernah suatu masa saat matahari bersinar cerah
Terang berhias awan putih lembut nan indah
Terlukis jelas dalam bingkai siklus kehidupan
Hingga malam berganti dan semua kembali terulang

Pernah ada cerita tentang hati yang tulus dan bersih
Tanpa kerutan noda dan goresan luka
Tapi lambat laun semua itu akan berganti
Hingga muncul harapan baru yang belum tentu terganti

Begitu lah semua itu berputar
Sesuai dengan alur yang telah di tentukan
Lingkaran hidup akan terus menerus mengalir
Bagai daun, mata air, matahari, dan berlabuh di hati

~RiskyHalil~