Sabtu, 24 Mei 2014

Selama Engkau Hidup ~ (Tim46) ~

     Bertambah lagi satu hari bersama Tim 46. Hari ini kita refreshing gitu, makan dan karaoke. Sebenarnya dalam rangka "ulang tahun" yang kemaren itu loh. Dan baru sempatnya hari ini. Mulai dari siang sekitar jam setengah dua lewat dikit, kita janjian di depan kampus. Kemudian kita jalan ke salah satu tempat makan di kawasan Tebet. Oke kita makan.

     Selesai makan, kita bertolak ke tempat karaoke. ini udah sekitar jam tiga lewat dikit lah ya. Dan kita karaoke berempat. Kita karaoke 120 menit, tutup rumus boleh menggunakan kalkulator ( tanpa tutup ). Ehh, udah kayak sistem ujian aja, padahal kan udah lewat kemarin. Jadi ini juga sebagai salah satu ajang pelepas lelah setelah seminggu terakhir padat dengan jadwal ujian. Baru bisa kembali merasakan atmosfir ibu kota yang bener bener ibu kota, karna saat UTS dan H - 2 minggu hanya merasakan atmosfir kos, kampus dan warteg saja. Sekaranglah saatnya, melepas semua emosi dengan berteriak tanpa ada yang marah. Hhahahaaa.

     Saat Karaoke, teringat sedikit percakapan antara Leila, Nia, dan Kak Rey.
Nia : "Jangan ini terakhir aja" Sambil menunjuk ke arah layar.
Leila : "Iya ini ntar aja, pas sisa beberapa menit gitu"
Kak Rey : "........" cuma diam dan seperti kurang mengerti apa yang dimaksud Leila dan Nia.

     Sambil sedikit melirik ke layar, yang mereka tunjuk itu sebuah lagu dengan judul "Selama Engkau Hidup". Sepertinya tidak ada yang aneh dengan judul lagu itu. Lagi pula, jdul lagunya asing banget di telinga, mata, dan hidung. Belum pernah liat, tau, dan denger sebelumnya. Jadi tidak ada kecurigaan sebelumnya.

     Dan ternyata, setelah lagunya play. Ada yang liriknya begini, dan ini yang di ingat banget sama Leila dan Nia.

..............
Bertambah satu usia mu kawanSemakin dekat akhir hidupmu............Selamat ulang tahunJangan jadi tua dan menyebalkanSelamat ulang tahun kawanDan kejarlah yang terbaikSelama engkau hidup
Berkumpulah dengan teman temanmuJabat erat tangan yang biasa menikamTiup lilin akan membuat ingatYang bersinar kelak akan pudar............
     Ooowwhhh, ternyata ini alasannya kenapa lagu ini untuk menit menit terakhir. Boleh lah ya. Walaupun sudah berlalu beberapa hari, tapi gak apa lah ya. Hhheehee. Sedikit speechless sih gitu tau lagunya tentang itu. Ya biar gak terlalu kelihatan, ya udah aku teriak teriak aja nyanyi lagu ini. Sedikit terkesan dan surprise sih. Terima kasih ya teman teman ku. Terima kasih banyak. ^__^
     Dan ini capture terakhir dari vidio klip Selama Engkau Hidup



Sekali lagi terima kasih.Kak Rey, Leila, Nia.
^______^

~RiskyHalil~ 

Akhir Cerita UTS

     Hari ini UTS semester 6 berakhir. Memang ini bukan akhir dari semuanya, tapi paling tidak sedikit beban mulai hilang dari pundak ini. UTS kali ini spesial banget, karena hanya dalam satu minggu full tanpa waktu libur. Bahkan hari jumat di jadikan dua sesi UTS, pagi dan sore. Apesnya lagi kedua materi yang dijadikan satu hari ini adalah hafalan dan pemahaman konsep. Satu hari satu aja kadang sering salah dan errornya tinggi. Apalagi sekarang dua di gabung menjadi satu, bisa nyampur tu hafalan.

   


     Beginilah kira kira gambaran materinya. Dari sekian banyak materi hanya belajar setengahnya. Dari yang dipelajari hanya hafal setengahnya. Dan ternyata soalnya adalah, sedikit dari yang di hafal, sedikit dari yang di pelajari tapi tidak hafal, dan sedikit dari yang tidak dipelajari. Kalau dijumlahkan jadinya banyak juga.

     Yaaaa, beginilah jadinya. Tapi inilah yang namanya perjalanan. Tak apa jadikan pengalaman saja. Tak ada yang perlu disalahkan. HHhhhaahahaa....

~RiskyHalil~ 


Senin, 19 Mei 2014

Ucapan Dari Google




     Malam ini tak sengaja menemukan ini. Ucapan selamat ulang tahun dan kue dari Google. Terima Kasih Google.


"19th On Mei"



   Puluhan tahun sudah berlalu, ratusan bulan sudah terlewati, ribuan hari pun telah bergulir, puluhan ribu jam pula telah ku jalani, bahkan jutaan menit dan detik telah ku habiskan selama ini. Tanpa terasa sisa umur pun berkurang. Sedikit demi sedikit namun pasti, entah sampai kapan ? tak ada yang tahu pasti.

     Bulan, bumi, dan matahari pun terus berputar hingga bertemu kembali dengan 19th On Mei. Telah banyak yang ku lakukan selama ini, dan hanya bisa berharap kalau semua itu ada maksud dan tujuan yang jelas. Sekarang, hanya bisa berdoa untuk diri sendiri semoga menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. "Selamat Ulang Tahun" bergumam dalam hati sambil tersenyum di depan cermin. Tak banyak yang aku inginkan saat ini. Hanya saja, Ya Allah tolong jaga dan lindungi kedua orang tuaku sebagaimana mereka menjaga ku di waktu kecil. Dan jadikan lah sisa umur ku agar bermanfaat bagi orang tua, diri sendiri, dan lingkungan sekitarku. Aamiin.
     
     Terima kasih untuk semua orang yang selama ini ada dan hadir di sekitarku. Tanpa kalian aku bukanlah siapa siapa. Maaf apabila selama ini ku lakukan kesalahan yang menyinggung hati dan perasaan kalian.

     Masih banyak mimpi mimpi yang belum terwujud. Semoga di masa yang akan datang mimpi yang maya itu bisa menjadi nyata. Toh tak ada salahnya bermimpi selama mimpi itu gratis dan bebas. Walaupun banyak yang berfikir mimpi ini tak mungkin, tak apa ini mimpi ku bukan mimpimu.

     Salah satu mimpi itu adalah pergi ke salah satu atau sebagian tempat ini. 
1. Mekkah
















2. Paris

















3. Jepang













4. Korea















     Entah mengapa tempat tempat diatas memiliki histori dan daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Entah akan ku kunjungi sendiri atau dengan pendamping ku nanti. Entah kapan dan bagaimana bisa. Entah mengapa dan siapa. Aku pun sekarang masih tanda tanya besar. Semoga saja bisa tercapai.

     Dan masih banyak mimpi dan cita cita yang lain. Semoga masih ada kesempatan untuk mencapainya. Aamiin.

~RiskyHalil~ 

Minggu, 18 Mei 2014

Wanita Terbaik


     Pernah beberapa kali dalam hidup ini ku terpikir tentang sesosok wanita yang nantinya akan berada disebelah ku dan menjalani semuanya bersama. Walau belum waktunya, tapi ini mungkin hanya khayalan maya belaka. Sampai saat ini, masih banyak hal yang belum ku lakukan. Masih banyak prioritas yang belum tercapai. Tapi tak ada salahnya kan mencari calon dengan kriteria yang pas dan cocok. Dan menemukan ini, semoga bisa menjadi sedikit pelajaran dan referensi untuk sahabat semua.

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya; siapakah wanita yang paling baik? Beliau menjawab: “Yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, taat jika diperintah suaminya dan tidak menyelisihi suami dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci suaminya.”(HR. An Nasa’i, shahih).

  • Menyenangkan jika dipandang suami
     Menyenangkan jika dipandang suami bukanlah semata soal kecantikan fisik. Tetapi ini lebih pada inner beauty; kecantikan yang bersumber dari dalam jiwa. Wajahnya memancarkan aura keteduhan karena sering kena air wudhu, dan semakin indah dengan senyum saat bertemu suami. Dan akan lebih mantap jika seorang wanita menutup auratnya sesuai dengan syariat. Pasti kecantikan dari dalam akan semakin memancarkan cahayanya. 

  • Mentaati jika diperintah

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ

“Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita” (QS. An Nisa’: 34)
     Laki laki adalah pemimpin bagi wanita. Wanita yang paling baik adalah wanita yang mentaati suaminya ketika diperintah. Sepanjang perintah itu tidak bertentangan dengan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Betapa beruntungnya seorang istri yang berhasil melepaskan segala egonya dan hidup bahagia bersama suaminya. Ia mentaati perintahnya dan tidak mendurhakainya. Dan ia pun memenuhi syarat untuk menjadi wanita terbaik menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Menjaga dirinya dan harta suaminya
     Ciri ketiga wanita terbaik adalah, ia menjaga kehormatan dirinya dan menjaga harta suaminya terutama ketika suaminya sedang pergi. Ia senantiasa menjaga pesan suami dan tidak melanggar hal-hal yang dibencinya.Ia senantiasa menutup auratnya. Menjaga harta suaminya berarti ia tidak menggunakan harta suaminya kecuali dengan izinnya atau dengan kesepakatan mereka berdua.


    Alangkah bahagianya seorang laki laki mendapatkan seorang wanita seperti ini. Untuk para wanita, persiapkanlah diri kalian untuk menjadi wanita terbaik di seluruh dunia dan akhirat. 


~RiskyHalil~ 

Jumat, 16 Mei 2014

Kapan Mulai.?



 

      "Oke, siap. Hari ini mau belajar tentang ini dan ini. Kemudian dilanjutkan dengan materi ini." Sebenarnya dalam hati berkata seperti itu. Ada secerca keinginan untuk melakukan hal positif yang beberapa waktu terakhir ini harus dilakukan. Belajar, berhubung beberapa hari lagi menuju UTS. Tapi apa daya motorik ini tak merespon padahal sensorik udah melakukan tugasnya dengan baik.

     OOhhhhh,,, Mengapa begitu sulit untuk memulai. Padahal semua sudah terprogram sesuai urutannya. Mengapa begitu sulit menentukan titik awal, padahal garis start nya sudah terlihat.

     Memulai memang tidak mudah, dibutuhkan sedikit tenaga ekstra untuk melakukan hal ini. Apabila sudah dimulai maka hanya perlu mengikuti alur saja. Tapi masalahnya, muncul pertanyaan "Mulai darimana.? Apa yang harus dikerjakan.? Bagaimana caranya.?" dan masih banyak lagi. Walaupun rencana sudah tersusun rapi, tapi tak banyak yang bisa dilakukan oleh tubuh lemah tak berdaya ini.

     Tak banyak yang bisa dilakukan malam ini, hanya melakukan hal hal kecil yang tidak terlalu penting. Dan tidak sengaja menemukan ini.


  "Kerja Keras Itu Membutuhkan Tenaga Untuk Bergerak Maju, Dan Itu Yang Kita Sebut Kesungguhan"

   Sedikit membuatku berfikir dua kali, tapi tetap saja malam ini tidak memungkinkan untuk memulai. Semoga besok dan seterusnya tidak seperti ini. Semoga nantinya yang dimaksud kesungguhan itu benar benar datang disaat yang tepat. Dan aku percaya itu.

~RiskyHalil~ 
   



Rabu, 14 Mei 2014

UTS Semester Genap

     Dan sekarang bertemu kembali dengan Ujian Tengah Semester ( UTS ). Padahal baru sekitar dua minggu pulang dari Lampung. Begitu pulang dari PKL disuguhi jadwal kuliah yang padat tak bergerak. Kuliah dari matahari terbit hingga keluar kelas matahari sudah terbenam. Dalam dua minggu terakhir ini begitu berat rasanya. Kenapa.? salah satunya masih teringat dan terbayang moment saat PKL di Lampung, bahkan sampai terbawa mimpi. Kemudian jadwal dan tugas kuliah yang mengantre untuk dicicipi satu persatu. Dan masih banyak hal hal kecil lainnya yang menggenangi kepala ini. Untuk pelajaran saat kuliah sebelum PKL sudah lupa semua, pelajaran sesudah pulang PKL susah masuknya ke kepala. Lalu..????

    Sekarang, sekitar beberapa hari lagi UTS akan dimulai. Persiapan kurang, waktu belajar sedikit, kondisi tubuh tak menentu, aarrgghhh cukup sudah. Hanya bisa berdoa lebih banyak nantinya akan diberikan kemudahan saat menjalani UTS ini. Dan ini jadwal UTSnya.



      
      Lihat, bahkan UTS hanya satu minggu saja. Dan hari terakhir dua mata kuliah yang dua duanya tidak saling berhubungan. UTS setiap hari tanpa hari libur. Tapi yaahhh, jalani saja lah. Pasti nantinya akan berlalu juga.
Seemmmmaaannngggaaattttt.......

~RiskyHalil~ 

Sabtu, 10 Mei 2014

You've Got A Friend - James Taylor

When you're down and troubledAnd you need a helping handAnd nothing, nothing is going rightClose your eyes and think of meAnd soon I will be thereTo brighten up even your darkest night
You just call out my nameAnd you know wherever I amI'll come running to see you againWinter, spring, summer or fallAll you have to do is callAnd I'll be there, yeah, yeah, yeah.You've got a friend
If the sky above youShould turn dark and full of cloudsAnd that old north wind should begin to blowKeep your head togetherAnd call my name out loud, yeahSoon I'll be knocking upon your door
You just call out my nameAnd you know wherever I amI'll come running, oh yes I willTo see you againWinter, spring, summer or fallAll you have to do is callAnd I'll be there, yeah, yeah, yeah.
Ain't it good to know that you've got a friendWhen people can be so coldThey'll hurt you, and desert youAnd take your soul if you let themOh yeah, but don't you let them
You just call out my nameAnd you know wherever I amI'll come running to see you againWinter, spring, summer or fallAll you have to do is callAnd I'll be there, yes I will.
You've got a friendYou just call out my nameAnd you know wherever I amI'll come running to see you again (oh baby don't you know)Winter, spring, summer or fallAll you have to do is callLord, I'll be there yes I will.You've got a friend
Oh, you've got a friend.Aint it good to know you've got a friend.Aint it good to know you've got a friend.You've got a friend--------------------------------------------------------------------------------------------------
OST. PKL 53 TIM 46By : Raymundus, Risky, Leila Husna, Nia Ratri

Jumat, 09 Mei 2014

Cerita Dibalik PKL 53 Tim 46 @LampungTengah—TerbanggiBesar—DesaNambahDadi&OnoHarjo


        Ternyata benar, hal  yang paling menaik dalam PKL adalah saat terjun langsung ke lapangan. Semua yang awalnya berupa tanda tanya besar, disinilah akan terjawab. Awalnya hanya bisa menerka dan membayangkan, disinilah semua jadi nyata. Awalnya tak tau dan tak mengerti, disinilah semua menjadi jelas.  Karna disinilah banyak cerita dan rupa, suka dan duka, suka dan cita, marah dan bahagia, teman dan keluarga, canda dan tawa, tidur dan lupa, makan dan kenyang, teriak dan berteriak, jalan dan menjalani, sedih dan menyedihkan, pengalaman dan kenangan, listing dan pencacahan, revisit dan non respon, dan masih banyak lagi. Semua terungkap dan terukir jelas dalam lembaran hidup yang secara otomatis disetting untuk menyimpan semua yang kita lalui. Mulai dari hal kecil sekecil kerikil sampai hal besar sebesar kerikil pula. Mulai dari nol kecil sampai nol paling besar kalau ada. Dan sekarang semua itu hanya bisa dikenang tanpa bisa diulangi persis seperti semula, kecuali ada mesin waktu yang bisa membawa kita kembali pada masa itu. Tapi tanpa listing, pencacahan, dan revisit. Ada...????

Dan disinilah semua ceita itu bermula.......




Cerita by :  Raymundus, Risky, Leila Husna, Nia Ratri 






PKL 53 JILID I "PERSIAPAN"


Saptu, 19 April 2014
          Hari ini hanya persiapan berangkat ke Lampung. Malam harinya berangkat ke Lampung.

***

Minggu, 20 April 2014

            Hari ini semua rombongan sampai ke Lampung sesuai dengan penempatan tugas masing masing. Lampung Tengah..??? Not Bad. Menginap semalam di Badan Pendidikan dan Pelatihan. Tak banyak cerita hari ini, hanya celetukan kecil yang keluar dari hati namun tak tersampaikan oleh lidah. Dan hari ini juga pertama kalinya Tim 46 PKL 53 bertemu dan duduk bersama membicarakan Time Schedule, strategi, dan banyak lagi. Jadi dalam PKL akan dibagi dalam tim berjumlah 4 orang, 1 koordinator tim (Kortim) dan 3 pencacah lapangan (PCL). Tapi sepertinya hal itu tidak berlaku dalam Tim 46 ini. Kita punya 1 kortim, 1 wakil kortim, 1 sekretaris, dan 1 bendahara, no PCL.  Siapa saja mereka..??

·         Raymundus (Kortim) 


·         Risky (WaKortim) 


·         Leila Husna (Sekretaris)


·         Nia Ratri (Bendahara) 



Awalnya, benak ini berkata “Apa istimewanya Tim ini, sepertinya biasa saja”, tapi ternyata Aammppuuunnnn, Kenapa ampun.? akan terjawab pada hari selanjutnya. Malam itu kita ngobrol tepat dibawah langit lampung tengah yang cukup cerah dan berbintang. Berasa lagi di Cafe gitu, saking asiknya alhasil tengah malam baru kembali ke kamar masing masing.


***

Senin, 21 April 2014

Pagi ini hampir sama dengan pagi sebelumnya, hanya makan dan persiapan untuk berangkat disebar ke desa tempat tugas masing masing. Tapi sebelumnya semua rombongan lampung tengah wajib mengikuti acara penyambutan di Kantor Pemerintah Daerah Lampung Tengah. Daaaannnnn,,,, Kata kata yang pertama terngiang di telinga adalah TABIK PUN TABIK NGALIMPURO – YA PUN. Entah tulisannya benar atau salah tapi yang pasti itulah yang terdengar. Itu semacam istilah atau ungkapan sebelum memulai pembicaraan disana, dan itu sudah memang tradisi dan adat. Suatu waktu semua mahasiswa bersorak saat wejangan dari Puket STIS mengatakan bahwa “Mahasiswa/i yang ditempatka di Lampung Tengah ini adalah mereka yang tangguh tangguh”, wooowww kita tangguh. Kemudian berkumpul lagi di BPS Lampung Tengah dan setelah itu disebar ke Desa tugas masing masing.

Siang harinya, dengan menggunakan angkot kita berangkat menuju desa Nambah Dadi Kecamatan Terbanggi Besar. Dan ternyata ada Tim lain yang searah dan desanya bersebelahan dengan desa Nambah Dadi, Mereka menamakan tim mereka dengan nama TIM HART. Kata mereka HART artinya Haiban – Atang – Resty – Tere, nama anggota tim mereka (kalian berpikir ini alay.? Hahahaa, mungkin tidak dengan mereka).  Singkat cerita kita sampai kerumah tempat kita menumpang hidup. Ya, kita menginap di rumah salah seorang perangkat desa yang juga mitra statistik di Desa Nambah Dadi. Namanya Pak Kesmi Punandar. Pak Kesmi punya dua rumah, di rumah depan yang mendiami anaknya plus istri anaknya dan di rumah belakang pak kesmi dan keluarganya. Dan untuk sementara rumah depan digunakan untuk anak anak cowok tangguh, Kak Ray dan Risky (Me). Dan anak anak cewek dirumah belakang bareng sama keluarga Pak Kesmi dan anaknya.

Sore harinya, Kita berempat dan Pak Kesmi  menelusuri BS alias Blok Sensus terpilih yang nantinya akan di listing dan di cacah. Dan desa terpili untuk Tim 46 itu dua desa, Nambah Dadi ( Pak N ) dan Ono Harjo ( Pak O ). Pak N dan Pak O adalah istilah warga setempat untuk sebutan kedua desa itu, entah apa maksud dan artinya sampai saat ini kita pun tak mengerti.  (masih tanda tanya (?) ? )

Malam harinya, Setelah semua beres all member team ngumpul dan diskusi tentang kusioner listing. Ini adalah malam pertama di sini semua masih tampak normal dan seperti biasa, dan ternyata semua terungkap pada malam malam selanjutnya. Ternyata.....


Kondisi jalan menuju Desa Nambah Dadi.








PKL 53 JILID II "LISTING"


Selasa, 22 April 2014  ( Listing Hari Pertama )

Sekaranglah saatnya pertarungan antara petugas dan responden dimulai. Semua sudah disiapkan mulai dari instrumen sampai mental dan tenaga. Listing adalah tahap awal untuk memulai survei sektor informal PKL 53 ini. Tanpa pengalaman sebelumnya, kaki kaki ini mulai melangkah tanpa pijakan yang pasti. Bermodal cerita dan wejangan saja, dan segenggam keyakinan serta tekad yang kuat. Bahkan bagaimana, apa, siapa, yang akan kita hadapi ini masih belum terungkap. Dengan langkah pasti, semua ini kita mulai.

Mulai dari pagi hari, kembali menelusuri BS ( Blok Sensus ) untuk memastikan sekali lagi, dan sudah mulai mencoba mengisi kuisioner listing yang panjangnya sampai 31 kolom. Kemudian semua anggota tim menyebar ke BS tugas masing masing. Listing mulai dari pagi sampai siang, kemudian pulang ke rumah untuk istirahat, dan lanjut lagi dari jam 13.30 sampai sore, begitu terus sampai selesai.



Kondisi jalan didalam blok sensus    


           Ternyata, banyak hal hal yang tak terduga dan kejutan kejutan kecil yang terjadi pada hari pertama ini. Hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, atau hal yang dianggap tidak mungkin menjadi mungkin di kenyataan lapangannya. Satu lagi, ternyata banyak kata “Ternyata” yang tercetus saat PKL ini. Pertama, saat dantang ke rumah pertama untuk di listing ( BS Leila Husna ) ketemu sama seorang nenek nenek lagi beres beres di halaman rumahnya. Begitu akan di hampiri untuk ditanyain tentang listing anaknya datang dengan motor bututnya dan membawa nenek itu bersamanya. Hasilnya, hanya terdiam tanpa kata melihat responden yang sudah di depan mata pergi begitu saja tanpa menyampaikan satu katapun. Jlleepp.. Oke Fine. “Awal yang cukup buruk, semoga berikutnya lancar” gumam dalam hati. Ternyata yang selanjutnya, warga desanya 90 persen lebih adalah orang Jawa, alias transmigran dari Pulau Jawa. Ternyatanya lagi, saat penelusuran blok sensus banyak sekali rumah yang sepertinya tak berpenghuni alias rumah kosong. Dalam hati sudah yakin aja kalo rumah itu kosong dan ternyata setelah ditelusuri lebih lanjut, ada orang yang tinggal didalamnya. Woowww, amazing.

Saat berinteraksi langsung dengan responden juga banyak hal hal yang unik. Satu hal lagi, responden itu banyak macamnya. Dan berbagai macam itu juga beda perlakuannya. Bahkan beberapa responden beranggapan kita datang untuk memberikan bantuan. “Aduh bapak, kita bisa ngasi bantuan apa pak. Uang sisa aja di kembaliin” Bergumam sambil nyengir didepan responden. Ada juga responden yang cerita dan curhat tentang hidupnya, tentang desanya, tentang keluarganya. Ada juga responden yang takut saat di listing, “Mas, ini nantinya mau di apain ya.? gak dilaporkan atau di apa apain kan.? Takutnya nanti kenapa napa lagi” ujar responden dengan jidad agak mengkerut. Dan lagi lagi kita hanya bisa jawab sambil tersenyum kecil “Gak kok bu, ini Cuma tugas dari kampus”.

Satu lagi fakta yang kita temukan di lapangan. Hampir semua responden membulatkan umurnya keatas dan tidak sesuai dengan konsep umur di BPS. Di BPS konsep umur menggunakan ulang tahun terakhir, dan responden sering membulatkan umur mereka keatas padahal belum ulang tahun ke 32 eh bilangnya 32. Kalau begini kan kita lagi yang repot, mesti nanya bulan lahirnya lagi dan kita yang menentukan umur responden sudah masuk 32 atau belum 32. Kasus, ibunya bilang umurnya 33 tahun, setelah ditanya bulan lahirnya ternyata bulan Juni. Dan ternyata 33 tahunnya nanti bulan Juni, jadi kita tulis di kuisioner listing 32 tahun. Eeehhh, ibunya protes, “Mas, umur saya 33 bukan 32”. Kita jelasin juga ibunya gak ngerti, jadi Cuma bilang “Gak pa pa bu, nanti diubah di sananya” sambil nyengir diatas kuisioner.  Ada lagi kasus yang cukup mencengangkan, ternyata lagi ya banyak responden yang lupa umurnya, bahkan umur, bulan, dan tahun lahir pun juga lupa. Parahnya lagi kalau ditanya umur, bulan, dan tahun lahir dari anaknya, istrinya, suaminya juga gak tau semua. Kalau sudah begini, apalah yang bisa kita lakukan selain menunggu jawaban dari responden dan kartu keluarga.  Hhheeeheheeee......

Pada suatu waktu di salah satu rumah responden, sampai sampai ada yang menolak untuk ditanyai tentang keluarganya. Mungkin dia takut atau curiga sama kita, tapi setelah dijelaskan ujung ujungnya mau juga. Ditambah lagi jalan yang ada di peta blok sensus ada yang tidak sesuai dilapangan, tambah kerjaan lagi. Sampai sampai sendal Leila jebol karna kebanyakan mutar mutar gak jelas hanya untuk memastikan batas segmen dalam blok sensusnya, tambah lagi kerjaan. Terakhir, target listing hari pertama adalah 50 rumah tangga. Ternyata hanya dapat sekitar 25 rumah tangga. Aaahhh, ternyata sulit bung, target itu terlalu tinggi untuk daerah seperti ini.

Sebelum magrib kita biasanya udah harus sampai di rumah, karena kabarnya gak aman kalo masih berkeliaran di luar, kenapa.? Nanti kita ceritakan alasannya.


Malam hari, agenda rutin dimulai kembali. Dimulai dari makan dan solat, mengoreksi kuisioner listing hari ini, ngobrol dan cerita tentang BS masing masing dengan segala kasus dan kejadian hari ini. Sampai nonton Chibi Maruko Chan. Malam ini sudah mulai sedikit terlihat kegilaan walau tak banyak, mungkin masih canggung dan beradaptasi dengan lingkungan baru. 

Sumber kontaminasi tim 46

***

Rabu, 23 April 2014  ( Listing Hari Kedua )

Oke, untuk listing hari kedua ini tidak jauh berbeda dengan hari kemarin. Kasusnya masih sama dan berkelanjutan.  Banyak responden yang tidak dapat ditemui, kerena kebanyakan responden bekerja sebagai petani. Pagi sudah ke sawah pulangnya sore atau malam. Jadi kebut kebutan sama responden deh. Siang harinya panas bener, baju sampai basah banget, keringat bercucuran, wajah mulai kusam, rambut berantakan, sumpah bener bener berantakan. Saat di salah satu rumah responden ditanya temen bapaknya, “Apaan ni dek.?” kata temen bapaknya. “Kita mau sensus pak, tentang pekerjaan” jawab Leila. “Oalah, ini mah anak TK juga bisa” jawab bapaknya dengan santai sambil melihat kuisioner listing. Leila cuma diam dan jleepp. Ditambah lagi banyak anjing berkeliaran di blok sensusnya. Kalau masuk ke rumah responden biasanya disuguhi minuman, makanan, ya gitulah pokoknya.

Sampai di suatu rumah responden, dikasi minum dan makanan ringan sama responden. Ehh, respondennya malah cerita cerita tentang desa ini. Kabarnya, tahun 2010 desa ini pernah diserang. Gara gara ada “Begal” yang ketangkap lalu dihakimi warga, singkat cerita orang yang dihakimi warga tadi tak terselamatkan lagi. Tak lama kemudian, teman teman orang yang tewas tadi gak terima dan akhirnya menyerang desa tersebut. Rumah kepala desa dibakar, rumah warga di serang, dan warga desa mengungsi ke ladang belakang. Sejak saat itu, tidak ada yang berani lagi melakukan hal yang sama, karena takut hali itu terjadi lagi. Sekitar 2 bulan yang lalu saja, terjadi pembacokan di pinggir jalan didepan bengkel. Dan apa yang terjadi, warga sekitar hanya menonton dan tidak turun tangan. Mungkin itu tadi, takut tragedi 2010 terulang lagi. Dan peristiwa itu tepat didalam blok sensusku. Gggrrr....




Listing

***

Kamis, 24 April 2014  ( Listing Hari Ketiga )
          
Kalau sesuai dengan SOP, ini adalah hari terakhir listing jadi harus diselesaikan semua segmen dalam blok sensus. Tapi sampai sore masih ada yang harus direvisit, jadi belum pencacahan aja kepala sudah penuh dengan kata revisit, revisit, dan revisit. Pernah juga kejadian di blok sensusnya Leila, orang tua responden mennggal sesaat sebelum leila mengucapkan salam. Bahkan tetangga pun belum ada yang tau. Superrr....

Nia juga udah dapat orang tua baru di blok sensusnya, saking seringnya datang kesana sampai dianggap anak. Hebat juga nia ini, bisa dapat bapak dengan cepat. Hhhaha. Blok sensusnya Nia panas, sedikit pohon dan daerahnya padat. Kak Rey sebagai kortim aja malas kalau diminta nemenin Nia. Pernah, itupun hanya setengah hari katanya. Karna gak tahan sama cuaca panasnya itu.

Plengsengan.? Cemplung atau Cubluk.? ada yang tau.? ada yang liat.?. Dua jenis kloset itu bener bener mengawang ngawang. Sampai akhirnya di hari ini, melihat secara langsung dengan mata kepala sendiri bagaimana bentuk plengsengan dan cubluk. Aahh, rasa penasarannya terbayar lunas. Ooohhh, ternyata begitu bentuknya. Berasa hebat setelah melihatnya langsung. Hhhaahaa.

Kebiasaan Nia dan Leila yang selalu mereka lakukan hampir setiap hari adalah susah mandi, atau bisa juga dibilang malas mandi, atau bisa juga dibilang lama kalau disuruh mandi. Hampir setiap hari Kak Rey ngomel ngomel karna kelakuan mereka yang satu ini.

Bicara soal linting, semua beres pada hari ini. Tepat dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Tahap pertama sudah dilewati, masih ada tahap tahap selanjutnya. Sampai saat ini, semua rahasia, jati diri, kebiasaan, dan tingkah laku kita semua mulai terungkap. Mulai dari Kak Rey, ternyata agak sedikit alay gitu. Sukanya bilang keles, dengan gaya bicara yang khas. Nia, yang tergila gila dengan sosok Wendi yang ada di TV. Setiap saat selalu bilang “Na Na” , “ Oke Piks “ , dan masih banyak lagi dengan ekspresi spesialnya. Leila, selalu identik dengan kata “Ampun”. Setiap akhir kalimatnya biasanya ada kata ampun, mungkin itu ungkapan untuk mengekspresikan bahwa sesuatu itu wah kali ya. Untungnya kita bisa saling mengerti satu sama lain, jadi rasanya klop dan fixs lah. Bersyukur juga dipersatukan dengan orang orang seperti mereka ini.

Listing



PKL 53 JILID III "PENCACAHAN"


Jumat, 25 April 2014  ( Pencacahan Hari Pertama )

Ini adalah hari pertama pencacahan, dan pencacahan haru bertemu langsung dengan responden yang terpilih sebagai sample. Nahh, sekarang kendalanya adalah respondennya susah ditemuin. Karena sebagian besar pekerjaannya adalah petani, dan petani kerjanya dari pagi sampai sore, kebetulan pula sekarang lagi musim panen. Tambah sibuk lah respondennya. Ditambah lagi di blok sensus Leila ada yang baru meninggal, malamnya tetangga pada tahlilan semua. Lengkap sudah penderitaan ini. Hal lainnya, kita susah mentransfer pertanyaan kuisioner menjadi pertanyaan yang mudah dimengerti responden. Apalagi responden yang susah mengerti maksud pertanyaannya. Karena responden kebanyakan bisa ditemui saat sore dan malam hari, jadinya kita sepakat untuk melanjutkan pencacahan sore hari. Siangnya tidur, karena sebelumnya gak pernah tidur siang. Hah, sekalinya tidur siang, ehh malah keterusan sampai bangun jam 4.15. Pencacahan pun dilanjutkan sampai malam.

Jalan keramat ?. Ketika malam, kita lewat suatu jalan, dimana jalan itu gelap, sepi, sunyi, tanpa penerangan sedikitpun. Begitu sampai dirumah salah satu responden kita tanya ke ibunya. “Bu, kok jalan yang disana itu gelap ya.?”. “Yang mana.? yang dari sini lurus belok kiri itu ya.?” ibunya jawab gitu. “Iya bu, itu. Rumahnya juga pada kosong ya bu.?” kita makin penasaran. “Owwhh, itu Jalan Keramat dek”, Jlleeppp oke fine. “Dulu dirumah itu pernah ada perampokan, terus penghuni rumahnya dibunuh semua. Di depannya juga baru beberapa minggu ada orang yang meninggal” kata ibunya dengan nada agak melambat. Ohhh, jadi...????

              Kalau sudah malam, biasanya pasti ada yang ketiduran. Dan kalau ketiduran, pasti jadi korban foto. Hasilnya...



***

Sabtu, 26 April 2014  ( Pencacahan Hari Kedua )

 Kemarin malam hujan turun ditanah Desa Nambah Dadi. Nah, kalau hujan tanah disana jadi becek alias berlumpur banget. Jalan kaki diatas tanahnya saja bisa nempel di sendal sampai tebel banget. Jalan pake motor juga licin, motornya gak jalan jalan. Lumpurnya nempel di ban motor. Tapi tetap, demi tugas ini apapun dilewati.




Saat di rumah salah satu responden, ada sesuatu yang mencuri pandangan mata. Dan itu adalah buah coklat atau biasa disebut buah kakao. Setelah selesai pencacahan, Nia memberanikan diri untuk minta buahnya, ehh ternyata dikasi. Asik, dapat buah kakao dari responden. Kebetulan pula Leila dan Kak Rey katanya belum pernah makan buah kakao, lumayankan rasa penasarannya terbayar.

Buah kakao dari responden          

Kata Nia dan Leila, kalau naik motor sama Kak rey dan Risky itu rasanya mau jatuh terus. Karena sering lewat jalan yang kurang bagus itu, jadi ya maklum lah. Atau mungkin juga tubuh mereka yang terlalu ringan. Hhhaahaaa.

Sampai lah malam lagi, dan kembali ke rutinitas seperti biasa. Ngoreksi kuisioner, ngobrol, nonton, main, banyak lagi lah. Kebiasaan baru, tiap malam pasti rebutan penghapus. Padahal punya satu orang satu, tapi masih aja tetap penghapus tetangga jauh lebih hijau dari pada penghapus sendiri. Daerah sekitar rumah juga susah signal internet, adi kita gak bisa upload dan update cerita cerita kita tiap hari ke dunia maya. Hanya bisa liat liat foto dan status orang lain saja. Hhhah, nasip di desa ya begini. Dan tetap terbayang dengan kata “Revisit”.

***

Minggu, 27 April 2014  ( Pencacahan Hari Ketiga )

Di pencacahan hari ketiga ini kasusnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Seperti biasa, dirumah responden di suguhi minuman. Biasanya teh panas dengan air yang baru mendidih, lengkap dengan daun dan tangkai tehnya. Bayangkan, karena masih ada rumah yang harus didatangi jadinya ngebut minum teh mendidih plus daun tehnya.

Hari ini meyadari kesalahan, nomor bangunan fisik yang harusnya 24 ditulis 21. Karena Leila nulis angka 4 mirip 1. Pantas saja dari awal pencacahan sampai sekarang gak pernah bertemu respondennya, rumahnya saja salah.

Sorenya kita ke alfamart, dan ternyata perjalanan dari rumah ke alfamart ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Lumayan jauh dan sampai pindah ke kecamatan tetangga. Sampai di alfamart berasa heboh karena baru ketemu market hari ini selama di lampung tengah.



Malam harinya rutinitas seperti biasa diulangi lagi. Tetap nonton chibi maruko chan, film faforit selama disana. Bahkan kita semua tertular virus Chibi, yaitu menirukan gaya dan ciri khak tokoh tokoh di film itu. Ternyata yang paling fanatik adalah Leila. Bayangkan....





***

Senin, 28 April 2014  ( Pencacahan Hari Keempat  )

Hari ini masih pencacahan. Cuma revisit revisit responden yang belum sih, ya sedikit lah jadi bisa santai santai jalannya.Hhhehee. Tapi, ada satu responden yang susah banget ditemui. Sampai hari terakhir ini saja belum pernah bertemu. Katanya responden yang kita cari pulangnya malam, jam 6 gitu. Oke, kita niatnya malam ini ke responden. Alhasil, malam ini hujan hujan, malam malam, jalan becek, gelap, jalan kaki, cuma berbekal senter dan payung dan kuisioner kita jalan kaki pergi ke rumah responden. Untungnya bisa ditemuin. Perjuangannya bung.....

Ooo iya, hari ini sendal Nia juga jebol. Entah digerogoti atau apa kita juga tidak tau pasti. Hhhahaa. Hari ini kebanyakan santai santai dan tidak terlalu sibuk, malamnya juga kita telponan sama temen temen kita yang di daerah lain. Sekedar berbagi dan mencari informasi sih.

Sampai pada malam ini, semakin banyak kosa kata yang sering diucapkan. misalnya “Na na, ampun, basing, bingitz, oke fiks, widih, keles, odong, menyoy menyoy, mblaem mblaem, dan memplokotoi”. Hampir setiap saat pasti salah satu dari kata kata itu keluar, baik sengaja atau tidak sengaja.