Halo sobat...
Sob, kalian semua pasti pernah mengalami yang namanya
"Jatuh Cinta"..., ya minimal kagum lah sama seseorang. Nah, kebanyakan orang yang jatuh cinta itu pasti mewujudkannya dengan ikatan yang namanya
"Pacaran". Bahkan sampai ada yang bela belain jalanin LDR alias Long Distance Relationship, itu sih katanya demi cinta, hahahaaa.
Oke, dalam hubungan itu pasti ada sedikit percikan atau gesekan antara dua belah pihak. Biasanya disebabkan oleh faktor faktor pendukung gitu lah ya, pokoknya macem macem lah yang kemudian menyebabkan banyak hubungan menjadi renggang, retak, bahkan pecah alias
"Putus".
Nah sekarang intinya, setelah putus itu apa, gimana, trus, lalu,.????. Banyak hal yang dipertanyakan setelah kata putus di deklarasikan dan disetujui kedua belah pihak. Kalau udah putus itu di sebut
"X alias Mantan", udah pada tau lah ya. Hhheheee.. Sob, pasti hal yang mau gua bicarain ini banyak terjadi di sekitar kalian, atau bahkan kalian sendiri yang mengalaminya..? mungkin aja kan..?
Kalo udah putus dan menjadi mantan, biasanya akan terjadi dalam dua kondisi.
Pertama, mantan pacar akan tetap menjalin hubungan baik dengan mantan pacarnya dulu dan tetap menjadi
Teman.
Kedua, mantan pacar akan menjalin hubungan yang kurang baik bahkan sampai tidak ada komunikasi sama sekali atau juga jadi
Musuh.
Kita bahas yang pertama dulu ya. Pada kondisi ini seseorang yang telah berubah statusnya dari Teman ~ Pacar ~ Mantan, nah setelah jadi mantan orang ini akan bersikap dan memposisikan dirinya kembali jadi teman seperti saat sebelum pacaran dulu. Dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan mantannya, mungkin dari sisi komunikasi yang baik, tetap ngobrol, pokoknya enjoy aja kayak gak terjadi apa apa, tapi status dan ruang lingkupnya sebagai teman, gak lebih.
Kemudian yang kedua. Pada kondisi kedua ini seseorang yang statusnya sudah berubah menjadi mantan akan mamposisikan dirinya sebagai seseorang yang acuh, tak kenal, atau bahkan sebagai musuh. Misalnya ni, setelah putus dan jadi mantan orang itu gak saling sapa lagi, gak ada komunikasi lagi, gak mau saling ketemu lagi, atau bahkan yang lebih parah saling memaki dan ngungkapin kata kata kotor yang gak pantas, saling marah marah dan ngebongkar aib mantannya, pokoknya ya sampai segitunya lah padahal kan udah jadi mantan eh malah jadi musuh, hehee.
So, gini...
Kalo menurut gua ya, kenapa sih setelah jadi putus kok malah musuhan gitu.? Padahal kan dulunya teman, pacar, dan orang yang dekat sama kita, kemana-mana selalu sama-sama, dan banyak lagi lah. Loh kok putus malah jadi gitu, sampai sampai ada yang musuhan pula. Kalo emang gitu, mending gak usah pacaran dulu, daripada memperburuk dan merenggangkan tali persaudaraan. Emang sih, sebagian orang melakukan ini mungkin karena prinsip mereka yang berkehendak gitu, katanya sih butuh waktu untuk move on atau melupakan kenangan sama do'i. Atau bisa juga jadi musuh gara gara putusnya karena hal yang udah gak bisa diterima oleh pasangan, misalnya selingkuh atau sejenisnya lah, terus menyisakan rasa sakit hati yang dalam dan setelah itu jadi musuhan, mungkin aja sih gitu.
Dan kalo yang jadi teman lagi, mungkin juga ni putusnya baik baik, atas kesepakatan bersama jadinya gak ada dasar buat mantan ini jadi musuhan sama si do'i. Jadinya hubungan baik tetap berjalan lancar lah, paling gak kayak sebelum pacaran dulu.
Tapi ya sob, kalo menurut gua ni, baiknya sih jangan jadikan mantan kalian sebagai musuh kalian, karena dulunya kan kalian sayang juga sama do'i. Bagusnya sih jadi temen biasa lagi, ya minimal masih saling sapa lah. Yang penting gak memutuskan tali silaturahmi itu. Kan gak ada salahnya juga tu. Buat sobat yang belum bisa menerima hal yang udah mantan kalian lakuin sampai jadi musuhan, cobalah untuk ikhlas dan melupakan kesalahan do'i, kan lebih baik memaafkan dan jadi teman.
Terakhir, itu semua sih cuma pendapat dan saran aja sih.
Jangan terlalu dipikirkan dan dianggap serius. Semua itu tergantung diri kita sendiri, bagaimana menyikapi semuanya. Bener gak sob..???
Hhheeheheee......
~RiskyHalil~