Aku Seorang Perantau, Bagaikan kelomang kecil yang keluar
dari cangkang dan mencari cangkang baru, bagaikan burung albatros yang
merindukan daratan tempat kelahiran.
“Dunia adalah sebuah buku, dan mereka yang terus berdiam di rumahnya hanya khatam satu halaman saja.” [www.hipwee.com]
Buat kamu yang sedang merantau, yaa nasib kita sama.
Seperti pepatah diatas dunia itu luas guys dan yang kita tau saat ini hanyalah
sebagian kecil dari dunia ini. Banyak tempat yang sebenarnya ada dan tidak kita
ketahui, banyaak bgt. Sebenarnya hal itu tidak tersembunyi, hanya saja tidak
terjangkau. Mungkin salah satu cara mengetahuinya ya dengan merantau. Mungkin.
Hal pertama yang harus diingat adalah, aku tidak
memilih untuk merantau, tapi merantau yang memilihku, eeeeaaaaaaa…
Jujur, pilihan untuk meninggalkan keluarga, teman dan
kampung halaman bukanlah pilihanku. Saat itu memang sudah ditakdirkan untuk
melanjutkan sekolah di luar daerah. Banyak yang harus dipikirkan sebelum
mengambil keputusan besar seperti itu. Ditambah lagi bayangan-bayangan
menyeramkan di perantauan yang selalu menjadi momok yang di takuti.
Singkat cerita, keputusan pun diambil, dan…….
Jadilah aku seorang perantau.
Jadilah aku seorang perantau.
“Keluar
dari zona nyaman ? Siapa takut.”
Merantau
itu artinya melepaskan dan meninggalkan semua yang kita punya dan memulai
semanya dari awal, dari 0. Semua yang kita nikmati sebelumnya harus dilepas,
keluarga, teman, sahabat, gebetan mungkin, dan semua rutinitas yang biasa kita
lakukan harus di tinggalkan, SEMUA. Tidak ada lagi yang namanya zona nyaman,
yang dulunya makan tinggal makan, tidur tinggal tidur, semua fasilitas
sederhana yang ada bisa langsung pake. Sekarang.? Mau makan harus masak atau
beli dulu, mau ngapa-ngapain harus ada usaha lebih dan gak segampang dulu lah. Memang
semua yang kita punya dulu sudah cukup, tapi apa hanya dengan cukup itu kita
sudah puas ? Tidak, hidup ini bertujuan untuk mencari yang lebih dari cukup.
Sejak
saat itu, mulai memotivasi diri sendiri dan memberikan sugesti kalau semua ini
akan baik-baik saja. Sedikit demi sedikit mulai bisa beradaptasi dengan
lingkungan baru. Ya memang gak mudah sih tapi itu yang harus dilalui, dan “hey,
aku berhasil”
seperti kata pepatah, “Dimana langit dipijak, disitu langit dijunjung”. Mungkin pepatah ini cukup mujarab. Hahahaaa…..
seperti kata pepatah, “Dimana langit dipijak, disitu langit dijunjung”. Mungkin pepatah ini cukup mujarab. Hahahaaa…..
Belajar
hal baru, bahasa baru, kebudayaan baru dan serba baru yang lainnya. Boleh
diakui banyak pengalaman baru yang bisa di dapat. Banyak cerita yang bisa di
ceritakan. Dan yang paling penting, kita harus tinggal sendiri dan harus bisa
mengurus diri sendiri, kalau bukan dimulai dari diri sendiri siapa lagi, dengan
begitu kita belajar mandiri dengan sendirinya.
“Tanah
perantauan memang belum tentu memberikan rasa nyaman. Namun bukankah kesuksesan
selalu bermula dari keraguan dan ketidaknyamanan?” [www.hipwee.com]
Mungkin tanah rantau gak selamanya nyaman buat kita,
ada kalanya masalah-masalah di tanah rantau berusaha menggoda kita. Bukankan
hampir setiap malam di bulan pertama perantauan kalian selalu ingat untuk
pulang ?. Tapi disinilah aku belajar bagaimana rasanya perjuangan dalam hidup
yang ‘sebenarnya’. Belajar bagaimana mengatur keuangan sendiri, dengan dihantui
mitos kalo anak kos tiap akhir bulam makannya mie instan dan obat maag. Jujur,
itu pun pernah kurasakan, ternyata mitos itu benar guys. Perlahan tapi pasti
belajar dari setiap lekuk kehidupan baru di tanah rantau membuatku sadar
tentang banyak hal, mulai dari hidup, keuangan, asmara dan perjuangan hidup.
Saat mengatur keuangan sendiri, saat itulah aku
belajar bagaimana susahnya mencari dan mengatur keuangan. Saat dompet mulai
menipis dan segan untuk bilang, ‘pak, duitku abis’ saat itulah berbagai
strategi mulai bermunculan, mulai dari makan siang jam 3 sore dengan tujuan
biar kenyangnya sampe malam jadi malam gak perlu makan lagi, terus sering gak
sarapan dan lanjut aja dengan makan siang biar lebih irit, dan juga yang paling
sering adalah beli telor dan nasi putih terus goreng sendiri jadinya makan nasi
putih pake telor dan itu dilakukan dalam beberapa hari. Bosan ? pasti, tapi
iniah pelajarannya. Pelajaran yang dapat diambil, Hemat guys, itu pointnya.
“Sang
Pengambil Keputusan”
Sebagai seorang perantau yang 100% mengurus diri
sendiri dan melakukan semuanya sendiri, ada satu hal penting lainnya. Hal itu
disebut ‘Keputusan’. Merantau artinya bebas, bebas untuk melakukan apapun tanpa
ada yang melarang. Tapi ingat, kebebasan itu datang lengkap sepaket dengan
konsekuensinya. Belajar untuk mengambil keputusan dengan memikirkan selangkah
dua langkah kedepan, apa yang akan terjadi kalo begini, kalo begitu dan lain
seterusnya. Dengan demikian kita dapat belajar banyak dari pengalaman yang satu
ini. Karena apa, karena nantinya pengalaman yang satu ini akan sangat penting
buat masa depan. Heheheee…..
“Teman
baru, keluarga baru”
Pada dasarnya menjadi seorang perantau bukanlah
sesuatu yang spesial, karena sebenarnya diluar sana sangat banyak orang dengan
status merantau. Kita merasakan hal yang sama, rasa yang sama, dan mungkin pola
pikir seorang perantau yang sama. Hal tersebuat lah yang bisa membuat anak-anak
rantau itu dekat dan saling bersahabat. Menjadi suatu hal yang wajib untuk anak
rantau mencari teman baru di perantauan, karena dengan begitu kita dapat
melampiaskan rasa kesepian menjadi rasa saling memiliki, eeeeaaaa….
Aku sendiri banyak belajar dari sesama anak
perantauan, bahasa mereka dan pola pikir mereka pun harus saling memahami. Rasa
yang sama yaitu jauh dari orang tua membuat banyak anak perantauan menjadi
sangat dekat satu sama lain. Tak jarang sebagian besar dari kita menganggap
orang-orang inilah keluarga baru kita ditanah rantau. Mungkin memang seharusnya
begitu, kalo bukan kita yang saling menjaga, siapa lagi.
“Merindukan
rumah ? Istilah pulang kampung menjadi moment yang paling dinanti”
Yuuppss, pulang kampung. Istilah ini sering digunakan
para anak rantau untuk menyebuat moment dimana tiba saatnya untuk pulang ke
kampung halaman dengan sejuta rasa rindu yang di bawa bersama dengan tetesan
air mata yang sengaja disiapkan saat bertemu dengan orang tua dan keluarga.
Moment ini adalah saat yang paling dinantikan para rantau-ers.
So, jangan lupa menabung guys. Ya duitnya nanti bakal
di pake buat pulang kampung. Apalah artinya uang bila dibandingkan dengan
bayaran rasa rindu yang terlampiaskan saat melihat senyum orang tua kita.
Hehhmm, jadi baper nih.
Tapi ya begitu lah ya, kalo udah pulang kampung anak
rantau identik dengan istilahnya SPBU Pertamina, “Mulai dari 0 ya”. Maksudnya,
kita udah nabung berbulab-bulan bahkan bertahun-tahun, sekalinya di pake buat
pulang kampung langsung habis. Jadi ya tabungannya mulai dari 0 lagi.
Hahahaaa….
“Merantau
memberi pengalaman yang menakjubkan, dan jalan untuk menemukan jati diri”
Naaahhh, begitu lah. Merantau memberikan banyak
dampak, baik positif maupun negatif. Tergantung masing-masig dari kita
bagaimana menyikapi tentang hal ini. Segala sesuatunya pasti punya dua sisi,
baik dan buruk atau positif dan negatif. Nikmatilah masa-masa indah ini, karena
tidak semua orang bisa seberuntung ini dan tidak semua orang memiliki
kesempatan yang sama seperti ini. Banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa
didapat dari merantau, kalo di tanya apa saja pengalaman itu ? mungkin tak akan
cukup bila di ceritakan disini, karena terlalu banyak. Penasaran ?, cobalah
tanyakan pada teman kalian yang merantau dan dengarkan keluh kesah mereka serta
cerita seru yang mungkin tak akan pernah terjadi bila tak merantau.
Bahkan dalam perantauan juga proses dalam menemukan
jati diri. Lebih mengenal diri sendiri dan orang lain, dapat lebih mengerti
bagaimana harus bersikap dengan orang lain serta lebih menghargai hidup dan
orang lain.
Guys, manfaatkan lah masa muda ini untuk mencari
cerita dan pengalaman sebanyak-banyaknya, karena cerita ini nantinya akan
menjadi preambule sebelum tidur bersama orang yang kita cintai kelak.
FYI, aku sudah merantau sekitar 5 tahun, dan mungkin
sekarang akan lebih lama lagi. Mulai merantau sejak lulus SMA sampai telah
bekerja saat ini. Dan……… percayalah, sangat banyak cerita dan pengalaman yang
sudah terekam dalam memori ini.
So, jangan takut untuk mencoba keluar dari zona nyamanmu dan selalu motivasi dirimu untuk terus mengejar mimpimu.
So, jangan takut untuk mencoba keluar dari zona nyamanmu dan selalu motivasi dirimu untuk terus mengejar mimpimu.
Risky
http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/nuklir-dan-laser-ini-4-cara-nasa.html
BalasHapushttp://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/pelangikita_7.html
http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/tips-jitu-atur-duit-biar-cepat-kaya.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Pelangikita.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : D8C5975D
- WHATSAPP : +855 98 874 349
- LINE : poker_pelangi